SURAT CINTA

 

Pertemuan 1

Senin, 9 Oktober 2023

Hari ini adalah perkuliahan pertama mata kuliah Manajemen Ekspor & Impor Bersama Bu Rizca. Pada pertemuan ini bu rizca membahas mengenai pengetahuan dasar mengenai apa itu expor dan impor dimana expor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari Indonesia ke luar sedangkan impor sebaliknya memasukan barang dari luar ke dalam negeri. Bu rizca juga memberikan penjelasan mengapa negara melakukan kegiatan expornya & impor dikarenakan jika expor alasannya karena pasokan kebutuhan barang sudah terpenuhi maka barang tersebut akan di jual ke luar negeri, sedangkan impor dikarenakan negara membutuhkan barang tersebut dari luar karena stok di dalam negeri tidak ada atau terbatas. Bu rizca juga membahas tentang negara singapura sebagai negara yang mennjadi pemasok barang yang dibutuhkan oleh negara negara karena disana ada sistem seleksi atau pemilahan barang yang baik atau quality control yang dipercaya oleh pasar dunia untuk mencari barang yang berkualitas baik sesuai yang di harapkan oleh pembeli dipasar dunia.

Materi selanjutnya yang sangat berharga bagi saya ketika Bu Rizca membagikan pengalalamannya di bidang Expor barang, ketika dia bercerita perjalanan usaha ubi nya yang sudah selama setahun ini mencari pasar Expor ke luar karena persaingan yang banyak di dalam negeri. Bu rizca bercerita mengenai sulitnya mencari pembeli dari luar yang ingin membeli ubi miliknya, tetapi dengan semangat yang gigih dan keberuntungan yang diberikan tuhan akhirnya Bu Rizca mendapatkan pembeli hingga akhirnya sebesar ini. Dari situ belom selesai bu rizca memndapatkan beberapa masalah seperti complain dari pelanggan sehingga dirinya harus lebih selektif dalam menjual barang. Disini juga bu rizca memberi tau kita kalo expor itu sulit tetapi bisa dipelajari itu yang membuat saya ingin lebih mengetahui lebih dalam lagi mengenai kegiatan Expor barang di Indonesia.

 

Pertemuan 2

Senin, 16 Oktober 2023

Dalam pertemuan kedua kali ini yang diepalajari adalah menganai dasar manejemen expor dan impor, mempelajari dasar insight yang harus dipelajari dalam menjadi exportir, dan mengetahui langkah membuat internal perusahaan lalu mengetahui cara membuat rencana kerja. setelah itu mempelajari mengenai manfaat ekspor & impor. mengetahui hal hal yang harus diketahui dengan product knowledge. serta ibu rizca memberikan contoh compony profile dari usahanya sendiri serta menjelaskannya termasuk SDG (Sustainable Development Goals) di dalam perusahaannya. pelajarann hari inii sangat bermanfaat sekali bagi saya untuk memulai menjadi exportir. terima kasi bu rizca

 

Pertemuan 3

Senin, 23 Oktober 2023

Yang dipelajari kali ini tentang legalitas untuk pengiriman barang ke luar negeri, yaitu belajar tentang Hs kode (cara cek hs kode produk kita) juga tentang kepabeanan, pemberitahuan ekspor dan mengetahui yang namanyaa undername dimana expor tanpa legalitas atau memakai legalitas orang lain. serta di awal mempelajari perjalanan sukses yang dilewati para exporter yang melewati banyak rintangan tapi berhasil melewati itu semua dan menjadi sukses

 

Pertemuan 4

Senin, 30 Oktober 2023

Pembelajaran kali ini meneruskan praktek expor dengan menentukan produk, mencari referensi dan asosiasi tetkait barang yang kita expor tujuannyaa dan mencari supplier nyaa serta kita bajar metode metode pengiriman seperti retail atau melalui kurir yang barangnya dikirim satuan dan menggunakan kontainer dimana ada menggunakan FCL dan LCL kalo fcl full se kontainer kalo acl per palett atau gabung samaa produk orang lain serta mengetahui tentang forwarder yang membantu shipper mengirmkan barang dan berkas utuk di kirim ke consignee

 

Pertemuan 5

Senin, 6 November 2023

Pertemuan kali ini Bu Rizca memberikan materi tentang definisi dari Incoterms yang merupakan singkatan dari International Commercial Terms. Incoterms merupakan istilah dalam perdagangan internasional terkait tanggung jawab serta risiko yang timbul dari transaksi perdagangan. Bu Rizca juga menjelaskan tentang  Tujuan dari Incoterms yaitu mengatur hak dan kewajiban masing masing pihak (exportir dan importir) Mengurangi kemungkinan kesalah pahaman, Mempermudah pembacaan laporan, Memberi pilihan ketentuan pengiriman. Disisi lain saya mengerti bahwa proses expore barang itu memiliki resiko namun juga memiliki Solusi dengan adanya pihak lain dalam menentukan tanggung jawab serta resiko ini dangat membantu dan memudahkan pihak exportir dan importir dalam mengatur hak dan kewajiban masing masing pihak yaitu exportir maupun importir. Disini juga Bu Rizca memberitahu macam macam Incoterms ada exwork Dimana Exportir hanya memperhitungkan Harga barang, ada FOB Dimana ksportir bertanggung jawab mengantar barang sampai pelabuhan yang telah disepakati, lalu ada CNF dimana eksportir bertanggung jawab mengantar barang sampai pelabuhan yang telah disepakati dan yang terakhir ada CIF yaitu eksportir bertanggung jawab atas pengiriman barang sampai dengan negara tujuan namun lengkap dengan asuransinya.

Pembelajaran kali ini sangat berarti bagi saya yang akan mencoba melakukan expor sawi Bersama teman teman karena dapat menentukan jenis incoterm apa yang akan digunakan yang cocok dalam melakukan expor sawi ke negara negara tertentu dimana sepertinya yang lebih baik adalah kita memasarkan dengan harga FOB di dalam compro.

 

Pertemuan ke 6

Senin, 13 November 2023

Pertemuan ke 6 membahas tentang lanjutan dari incoterms yaitu tentang perhitungan harga jual dimana untuk menentukan perhitungan harga jual kita harus mengetahui 4 metode yaitu exwork, FOB, CNF/CFR Ddan yang ke empat CIF. Jadi sebelum menentukan harga jual kita harus memperhitungkan atau mengetahui harga beli produknya berapa,

• Di exwork ada beberapa biaya yang perlu dianggarkan seperti HPP (harga pokok pembelian), biaya umum yang terdiri dari (biaya tenaga kerja & bank) untuk mengetahui profit atau laba
• FOB, cara perhitungannya sama dengan exwork, namun pada FOB terdapat biaya transport untuk mengirimkan barang ke pelabuhan, biaya transport tergantung jarak antara gudang ke Pelabuhan.
• CNF / CFR, pada metode ini sama dengan FOB namun di biaya umum terdapat beberapa tambahan biaya yang harus dianggarkan biasanya seperti Tes Radioaktif, Phytosanitary / Karantina, Bank Correspondence, Health Certificate, Biaya COO, Seal, Telex release B/L, PPh  dan Biaya Lain – lain
• CIF, di CIF sama dengan CNF namun bedanya terdapat ada tambahan asuransi.

        Pada peremuan ke 6 ini yang dilaksanakan secara gmeet hasilnyaa sangat bermanfaat bagi saya dan produk ekspor yang akan kami jual karena kami dapat menentukan harga jual dengan baik dan menentukan metode pemilihan resiko dan tanggung jawab yang cocok untk produk yang  kami jual keluar negeri.

 

Pertemuan ke 7

Senin, 20 Nobember 2023

Pada pertemuan ke 7 saya dan kawan kawan kelompok berdiri di depan untuk mempresentasikan hasil Compony Profile yang telah di buat beserta dokumentasi saat survei kelapangan. Disana saya merasa gugup saat presentasi karena tampil lebih awal, kami mempresentasikan tentenag Compro yang tealah di buat mengenai expore sayuran sawi saat presentasinya telah selesai dan tidak ada pertanyaan kami dikagetkan dengan evaluasi dari Bu Rizca yaitu kesalahan yang harus di perbaiki dalam Compony Profile kelompok kami yang pertama mengenai nama perusaahaan dan logo Perusahaan yang seharusnyaa di taruh di depan dan ukurannya lebih besar, kami taro dipinggir. Yang kedua mengenai latar belakang terdapat kata kata “kami bertiga sebagai pelajar di universitas teknologi digital” kata kata itu perlu diganti karena terkesan masi pemula dalam melakukan  ekspor sawi ini. Selanjutnya giliran visi misi yang perlu diperbaiki dimana pembuatan Visi & Misi adalah tugas saya dalam membuatnya maka dari itu saya harus segera memperhatikannya dan segera memperbaikinya terdapat kesalahan di dalam Visi pertama yang menyatakan menjadi pelopor dalam penjualan expor sayuran khususnya sawi, ibu Rizca memberikan saran untuk diganti karena kelompok kami juga tidak tahu bahwa tidak ada pesaing lain ataupun pelopor yang lebih dahulu memulai expor sawi ini.

Pada pertemuan ke 7 ini saya sangat berterima kasih kepada Bu Rizca karena berkat arahan dan evaluasi yang harus di perbaiki dalam Compro kami membuat kami menjadi paham dalam membuat Compony Profil yang baik dan benar sehingga menarik pembeli dari luar Negeri.

 

Pertemuan 8

Senin, 27 November 2023

Pelaksana Evaluasi Tengah Semester

 

Pertemuan 9

Senin, 4 Desember 2023

Pembelajaran mandiri di rumah masing masing.

 

Pertemuan 10

Senin, 11 Desember 2023

Yang dipelajari di mata kuliah manajemen expor pada tanggal 12 desember tentang payment metode sepertii cash in advance, Lc, collection, open account, dan consignment mengetahui kelemahan dan kelebihannyaa serta proses dari masing masing metode pembayaran untuk expor
selanjutnya memahmi resiko yang paling aman sampe tidak aman bagi exporter dan importir pada metode metode tersebut yang paling aman bagi pihak exporter yaitu pembayaran dengan metode cash in advence sedangkan bagi importir yang paling aman adalah pembayaran dengan metode consignment dalam artian kebalikannya dari aman bagi exportir

 

Pertemuan 11

Senin, 18 Desember 2023

Pertemuan ke 11 ini membahas tentang persiapan dalam pemasaran ekspor dimana sebelum melakukan pemasaran ekspor kita perlu paham mengenai HS code, pihak yang terlibat, sistem pengiriman dan sistem pembayaran ekspor. Selanjutnya kita harus mengetahui betul tentang produk yang akan di ekspor, sudah membuat harga yang akan di tawarkan kepada pembeli luar negeri jika akan expor produk minimal harga FOB, membuat surat penawaran dan quotation. Pastikan  bahwa peroduk sudah memiliki alat promosi seperti media sosial, compony profile, kartu nama, dll). Persiapan dalam pemasaran ekspor  ini sangat penting dilakukan agar kita dapat menarik pembeli dan memudahkan pembeli pada setiap transaksi. Juga dapat mencegah kita dalam kerugian saat melakukan expor produk.

Disini Bu Rizca memberikan step step dasar dalam persiapan untuk melakukan pemasaran yang nantinya ditugaskan oleh Bu Rizka untuk diterapkan dalam persiapan pemasaran ekspor pada masing masing kelompok dalam produk ekspornya masing masing.

 

Pertemuan 12

Senin, 25 Desember 2023

Libur Natal

 

Pertemuan 13

Senin, 01 Januari 2024

Pertemuan kali ini diadakan melalui video tidak ada kelas yang membahas tentang Sales Agreement dan promosi. Di dalam Sales Agreement terdapat beberapa bagian yang Kedua belah pihak menyatakan kepentingan dalam jual beli barang berdasarkan Penjualan mnyetujui dan berjanji untuk mematuhi kontrak isinya ada penjelasan mengenai produk seperti (nama produk, berat produk, kondisi produk, kemasan, berat Bersih per kantong berat kotor per kantong). Selain produk ada juga penjelasan mengenai harga yang di dalamnya terdapat metode pembayaran jumlah harga, jenis incoterm, jumlah barang, LC penerima serta keterangan Pelabuhan Muat  dan   Pelabuhan Pembuangan yang dituju. Serta ada penjelasan mengenai delivery (pengiriman) dijelaskan pengirimannya dari mana kemana. Menjelaskan kapan pengiriman dilakukan, misal pengiriman dilakukan setelah 22 hari penerimaan DP.

Meteri kedua Ibu menjelaskan tentang materi promosi dimana dalam promosi penjualan expor produk terdapat wadah atau pihak yang dapat di hubungi dalam melakukan promosi agar produk kita dikenal oleh buyer. Berikut pihak yang dapat dihubungi dalam melakukan promosi :

1.     ITPC (Indonesian Trade Promotion Center)

Melalui pegawai Kemendag yang ditempatkan di negara lain untuk menangani Business to Business)

2.     (ATDAG) Atase Perdagangan

Melalui pegawai Kemendag yang ditempatkan di negara lain untuk menangani pertemuan Government to Government

3.     FTA CENTER (Free Trade Agreement Center)

Membuat promosi melalui layanan publik untuk menyebarluaskan informasi tentang perjanjian bebas Indonesia dan pemanfaatannya

4.     DISPORA

Promosi dengan cara masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri

Untuk melakukan promosi ada juga dengan cara mengikuti Pelatihan sehingga akan terjalin Relasi antar sesame pelaku ekspor di Indonesia, Adapun berikut contoh dari pelatihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman dalam melakukan expor produk serta relasi :

1. GPEI (Gabungan Perusahaan Ekspor Impor)

2. Kemendag (pelatihan seperti Export Coaching Program / ECP)

3. Kemenkeu / LPEI (pelatihan melalui Coaching Program for New Exporter /   CPNE)

4. Kemenkop (pelatihan melalui program Enterpreneur Develompment / Entredev)

5. Dinas Perdagangan (kolaborasi dengan LPEI mengadakan CPNE)

6. Dinas Koperasi & UMKM

7. Swasta & BUMN (BRI, BNI, Yamaha, BI, dll)

    Promosi bisa menggunakan platform berbayar dan gratis, berikut platform yang berbayar dan platform gratis :

1. Berbayar : pameran, alibaba, EC21, Tradekey, Eworldtrade dan Vietgo
2. Gratis : pameran (bisa gratis jika menjadi binaan), media sosial, google, inaexport dan juga trademap

    Pada pertemuan kali ini saya sangat mendapatkan ilmu banyak mengenai penjelasan tentang sales agreement dan juga promosi yang akan membantu langsung saya terhadap produk expor yang telah kelompok saya buat sehingga ilmunya tidak akan pernah lupa karena langsung diterapkan.

 

Pertemuan 14

Senin, 08 Januari 2024

Pertemuan kali ini merupakan pertemuan yang membahas ulang materi Bu Rizca mengenaai promosi disini bu rizca memberikan video dalam pameran dimana memperlihatkan pameran yang dapat dijadikan sarana promosi gratis yaitu mengikuti binaan dari pemerintah ataupun berbayar yang menggunakan booth di dalam pameran tetapi harganya akan mahal.

Selanjutnya pertemuan kali ini di lanjut dengan praktek masing masing kelompok dalam mencari buyer dari Instagram, google maps dan juga trademap. Jika menggunakan instagram caranya dengan mencari informasi tentang promosi penjualan atau platform yang dapat mengarahkan kita untuk mencari buyer disini kami diminta untuk mengikuti atau follow akun yang nantinya akan memudahkan kita mendapatkan informasi mengenai penjualan Expor ataupun pelatihan khusus gratis untuk melakukan kegiatan Expor yang nantinya akan menjuus sebagai alat untuk memperluar relasi dalam mendapatkan pembeli. Yang kedua menggunakan google caranya dengan mengklik toko yang membutuhkan barang kami di luar negeri lalu kami cari contohnya kami menjual sawi hijau maka kami mencari restoran di daerah jepang atau penjual sayuran segar di Negara Negara lain dengan mengetiknya di tombol search. Dari situ jika ketemu kita cacat kontaknya seperti website, email, dan nomor telephon yang bisa di hubungi. Yang terakhir adalah mencari buyer menggunakan Trademap yaitu sebuah website daftar nama Perusahaan dari seluruh dunia yang membutuhkan barang dari luar dengan cara yang sama dengan pencarian dari google yaitu dengan menyebutkan kata kuncinya, namun datanya akan jauh lebih banyak dibandingkan mencari di google misalnya sawi hijau dalam Bahasa inggris mustard green dengan pengaturan pencarian Importir karena kami mencari Perusahaan yang mengimportir sayuran tersebut berarti kata kuncinya itu lalu akan muncul data negara dengan Importir mustard green terbesar lalu diklik negara yang akan menjadi tujuan exprtir dan munculah naman nama Perusahaan beserta websitenya untuk kami ambil data nya dalam proses pencarian buyer.

Pada pertemuan ke 14 kami diarahkan oleh Bu Rizca dengan sangat telaten satu kelompok diperiksa apakah sudah memiliki akun Treademap atau belum apakah kesulitan atau tidak karena kelompok kami sudah memiliki akun dan tidak mengalami kesulitan dalam mempelajari pencarian buyer khususnya menggunakan website Trademap maka dari itu Ibu membantu yang lain untuk membuat akun dengan baik disini membuktikan bahwa Bu Rizca ingin semua muridnya bisa dalam melakukan pencarian buyer maka dari itu Bu Rizca mengajari mereka satu satu mendatangi tiap meja kelompok yang mengaalami kesulitan dalam membuat akun. Meskipun sedikit sedih karena Bu Rizca tidak mampir pada meja kami karena mungkin ibu telah mempercayai kelompok kami karena sudah memiliki akuunya tapi saya gemas sekali ingin memperihatkan bahwa kami sudah bisa menggunakan aplikasi Trademap dan mencari buyer dengan benar.

 

Terima Kasih Bu Rizca ilmu yang Ibu berikan dan pengalaman saat perkuliahan selama satu semester sangat berarti untuk saya dan teman teman.

 

Tertanda,

Rapid Hadi Sobari