Sejarah Perkembangan Manajemen Logistik

Awal mula adanya Manajemen Logistik

Sejarah logistik diawali dari peradaban manusia pertama, ketika itu manusia telah menyadari perlunya memasok dan memindahkan barang dari tempat satu ke tempat lainnya  untuk kelangsungan hidup pada jaman itu.

Diawali pada saat Kerajaan Mesir pada tahun 3300 sebelum masehi hingga 332 sebelum masehi mengembangkan teknik transportasi dan penyimpanan untuk menjaga pasokan makanan dan komoditas pokok di kerajaannya. Selanjutnya pengembangan logistik ada pada saat Kekaisaran Romawi yaitu pada 27 sebelum masehi hingga 476 masehi yaitu dengan membangun jaringan jalur darat yang luas  dikenal juga sebagai jalan Romawi yaitu sebagai tempat untuk memfasilitasi pengangkutan barang dan pasukan melintasi wilayahnya yang luas. Bangsa Romawi juga merupakan pionir dalam penggunaan kapal konvoi untuk transportasi laut , mendirikan depot pasokan di sepanjang rute mereka.

Pada masa ini, jalur perdagangan dibangun untuk menghubungkan Eropa dan Asia. Hal ini memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan barang-barang seperti logam, kain, batu permata dan rempah-rempah antar daerah. Salah satu jalur perdagangan paling terkenal yaitu Jalur Sutra dimana jalur ini yang menjadi penghubung komersial utama antara Timur dan Barat selama berabad-abad lamanya.

Asal logistik

Konsep logistik yang sudah tidak asing lagi khususnya dalam konteks militer dimana saat itu orang Yunani dan Romawi kuno melakukan pergerakan barang dan perbekalan. Namun baru pada abad ke-18 jenderal Prusia Carl von Clausewitz memperkenalkan apa yang sekarang kita kenal sebagai logistik yaitu aktivitas yang berkaitan dengan penyediaan, transportasi, dan pemeliharaan pasukan.

Barulah pada tahun 1811, penulis William Müller menerbitkan Unsur-unsur ilmu perang . Dalam bab “Logistik,” ia mengungkapkan strategi yang diikuti oleh para pendahulu kita dalam mengangkut dan menyimpan senjata dan makanan di masa perang.

Teori lain yang diterima secara luas menghubungkan kata “logistik” dengan jenderal Swiss adalah Antoine-Henri Jomini , yang pertama kali menggunakannya dalam bentuk Perancis (logistique) dalam risalah militernya yang berjudul Ringkasan seni perang (1838).

Sejarah perkembangan logistik

Logistik telah berkembang secara signifikan sepanjang sejarah sampai saat ini, sifatnya terus beradaptasi dengan perubahan kebutuhan masyarakat dan kemajuan teknologi yang terjadi dari masa ke masa. Berikut penjelasan sejarah mengenai manajemen logistik dari masa ke masa.

  • Jaman dahulu: asal usul logistik diawalai pada jaman Mesopotamia, Mesir, Cina, dan Roma. Peradaban kuno ini merancang sistem transportasi dan penyimpanan untuk memasok tentara, kota, dan perdagangan. Mereka menggunakan gerobak, kapal, dan hewan pengangkut untuk membangun jalur dan gudang strategis.
  • Abad Pertengahan: selama periode ini dapat dilihat ketika serikat pekerja dan jalur perdagangan memainkan peran penting dalam pertukaran barang dimana metode penyimpanan dan distribusi mulai terbentuk di pasar.
  • Revolusi Industri: pada abad ke-18 yang mana menandai titik balik dalam bidang logistik. Saat itu penemuan mesin, kereta api, dan kapal uap mengubah sistem transportasi dimana saat itu perpindahan barang yang memungkinkan arus barang menjadi lebih cepat dan efisien.
  • Abad ke-20: selanjutnya pada abad 20 logistik menjadi bidang studi dan penelitian yang lebih formal. Sehingga terjadinya perubahan pada sistem logistik yang dapat memproduksi massal, globalisasi dan penerapan teknologi seperti telepon, radio dan kemudian internet. Sehingga mengubah manajemen logistik yang menjadi jauh lebih maju lagi. Adnya studi membuat adanya metode baru dalam hal manajemen logistik seperti just-in-time dan manajemen rantai pasokan.
  • Era digital: Di era ini kemajuan teknologi digital dan munculnya era informasi logistik mengalami perubahan radikal. Sistem perangkat lunak manajemen gudang dan transportasi, kode batang, teknologi RFID, serta sistem penelusuran dan pelacakan real-time dikembangkan agar tidak terjadi kesalahan atau kecurangan dalam pertukaran barang ataupun penyimpanan barang logistik.
  • Logistik 4.0: Logistik 4.O natau biasa disebut logistik modern, didasari pada digitalisasi kecerdasan buatan atau AI dan Internet of Things (IoT) serta adanya otomatisasi proses robotik (RPA). Sehingga adanya Optimalisasi rute, penggunaan kendaraan otonom, dan penerapan gudang otomatis merupakan contoh era teknologi baru ini untuk lebih efisen lagi dan mungurangi tingkat kesalahan pada manajemen logistik.
  • Logistik 5.0: Munculnya Manajemen Logistik 5.O yang merupakan sebuah istilah yang diciptakan oleh Komisi Eropa, industri logistik yang berupaya untuk mempromosikan nilai-nilai tambah yang penting bagi masa depan mereka. Di era ini tujuan logistik tidak hanya berfokus untuk permasalahan saat ini tapi juga berfikir untuk pengoptimalan logistik dimasa depan. Hal ini mencakup kesejahteraan manusia, keberlanjutan, dan ketahanan. Hal ini juga dapat mendorong penguatan strategi ketahanan untuk menopang dan menjamin sektor ini terhadap gangguan rantai pasokan yang mungkin saja bisa  terjadi secara tiba-tiba seperti yang diakibatkan oleh pandemi virus corona pada tahun 2019-2021.

Referensi

Sejarah logistik: asal usul dan perkembangan


Komentar